![]() |
Aneka Sayur |
Sayur ialah semacam lauk-pauk yang terdiri dari banyak kaldu, isi dan bumbu. Dibeberapa daerah sayur, disebut juga gulai.
Bahan-bahan untuk sayur ialah:
Bahan cair
|
Isi
|
Bumbu
|
Air
Kaldu
Santan
|
Hewani: daging, ayam, sea food
Nabati: Tempe, Tahu, Sayuran
|
Bumbu dan rempah khas Indonesia
|
Menurut cara membuatnya sayur dibagi sebagai berikut:
Sayur yang bumbunya tidak ditumis
| |
Tanpa santan
|
Dengan santan
|
Contoh: Sayur menir
Sayur asam
|
Contoh: Sayur Lodeh
Sayur Nangka muda
|
Sayur yang bumbunya ditumis
| |
Tanpa santan
|
Dengan santan
|
Contoh: Rawon
Soto
|
Contoh: Sayur Kare
Brongkos
|
Sayur yang bahan pokoknya daging/ayam/ikan atau udang disebut juga pindang,umumnya tidak pakai santan. Misalnya: pindang kecap,pindang serani dsb.
Hal-Hal yang perlu diperhatikan waktu pengolahan menggunakan santan:
1. Gunakan kelapa yang cukup, Peras santan, dengan cara kelapa diuli dengan air hangat sedikit demi sedikit agar santan keluar sebanyak mungkin.
2. Agar santan tidak pecah:
a. Masukkan santan itu terakhir dan didihkan sambil terus diaduk-aduk
b. Bila harus menggunakan bahan yang rasanya masam, sedapat mungkin bahan tersebut dimasukkan setelah santan mendidih,dan didihkan lagi sampai masak sambil terus diaduk.
c. Santan dapat memberikan warna buk pada makanan, apabila :
- Menggunakan kelapa hijau.
- Kelapa kurang bersih dari kulit kelapa
- Oksidasi alat dengan santan, karena alat yang digunakan dari bahan besi/logam tidak berlapis menjadi katalisator sehingga santan menjadi biru.
d. Mencegah makanan yang bersantan agar tidak cepat menjadi basi :
- Makanan bersantan harus dimasak sampai benar-benar masak (Indonesia = Tanak).
- Jangan mengaduk-ngaduk makanan yang bersantan setelah dinagkat dari api.
- Jangan menutup rapat makanan bersantan dalam keadaan panas.
- Makanan bersantan, harus rajin dipanskan kembali setelah makanan tersebut sudah dingin
- Bila akan disimpan, lakukan penyimpanann di dalam ruangan atau tempat penyimpanan yang sejuk.
Cara Menghidangkan Sayur.
Menghidangkan sayur sebaiknya menggugunakan pinggan sayur/mangkuk atau basi bertutup. Perbandingan sayur pada umumnya ialah cairan (kuah) : Isi = 2 : 1. Sayur umumnya dihidangkan panas-panas, walaupun ada beberapa sayur yang dihidangkan dalam dingin,misalnya sayur menir atau sayur asam, Sayur yang berlemak atau menggunakan kaldu hewani sebaiknya dihidangkan dalam keadaan panas, seperti aneka soto, rawon, sayuran bersantan seperti, sayur kare, sayur lodeh. Beberapa sayur ada yang dihidangkan dengan pelengkap lauk-pauk lainya seperti; Rawon dengan pelengkap sambal tauge, empal, lerupuk rambak; Soto dengan pelengkap sambal kemiri, dan lain sebagainya.
No comments:
Post a Comment