Aneka Gorengan |
Untuk memperoleh hasil goreng-gorengan yang baik perlu diperhatikan hal-hal berikut:
a. Gunakan minyak goreng yang baik dan gurih
b. Masukkan makanan setelah minyak cukup panas (berasap tipis), kecuali untuk beberapa jenis makanan yang harus digoreng, awalnya dengan minyak dingin.
c. Gorenglah makanan diatas api yang cukup besar (tergantung jenis makanan yang digoreng), agar minyak tidak meresap kedalam makanan yang digoreng, dan mengurangi/mempengaruhi rasa. Untuk makanan yang harus masak waktu digoreng dan makanan yang hasilnya harus kering, gunakanlah api sedang. Untuk makanan yang telah masak tetpi harus mendapatkan kulit yang merah, gunakanlah api besar.
d. Untuk makanan yang disangrai sampai kering misalnya abon, serundeng, mula-mula gunakanlah api yang cukup panas, agar air dalam bahan makanan cepat menguap, setelah setengah kering sanganlah diatas api kecil, supaya makanan itu menjadi kering, tetapi tidak berwarna tua.
e. Pakailah minyak goreng secukupnya saja, agar tidak banyak terjadi jelantah (minyak sisa menggoreng), terutama waktu menggoreng makanan yang menghasilkan jelantah hitam atau berbau keras seperti dendeng, ikan asin.
Macam-macam goreng-gorengan :
a. Goregan yang hasilnya kering.
a. Goregan yang hasilnya kering.
Aneka Gorengan Kering |
ü Macam-macam krupuk dari hewani dan nabati. Sebelum digoreng sebaiknya dijemur terlebih dahulu supaya kering dan mudah mengembang, kecuali krupik melinjo.
ü Macam-macam kripik. Dapat dibuat dari tempe, singkong, pisang, dan lainnya. Bahan kripik dipotong tipis-tipis dan rata agar warna dan keringnya merata waktu digoreng.
ü Macam-macam kacang-kacangan, Bahan kacang-kacangan direndam dulu agar lebih lunak, bila perlu dikuliti, diberi bumbu dan digoreng.
ü Rempeyek. Bahan tepung adalah tepung adalah tepung beras, bumbu diberi air/santan, dapat diisi kacang-kacangan/teri/udang/daun-daunan seperti bayam daun prei daun jeruk purut yang diiris halus.
ü Ikan/udang kering,dendeng
- Teri sebelum digoreng dihilangkan kepalanya supaya tidak terasa pahit, dicuci dan dijemur sampai kering
- Dendeng sebelum digoreng dicelup dalam air supaya tetap lunak. Dendeng yang berasal dari daging yang keras, sebelum digoreng dapat dipanggang dan dipukul-pukul lebih dahulu sampai memar.
ü Abon. Dapat digoreng kering dalam minyak atau disangan sampai kering. Abon yang disangan tidak cepat jadi tengik
ü Serundengan dan dendeng rangi.
- Serundeng tidak menggunakan daging tetapi diberi isi kacang-kacangan yang telah digoreng kering. Cara membuatnya dapat dengan cara:
Ø Kelapa muda diparut, disangan kering, dicampur dengan bumbu yang dihaluskan dan ditumis, tambahkan kelapa sangan aduk rata dan kering, seperti membuat sambal goreng kering
Ø Kelapa muda diparut, dicampur dengan bumbu yang dihaluskan.disangan sampai kering. Jika hasil serundeng ini ditumbuk halus disebut poyah.
- Dendeng ragi ialah serundeng yang diberi isi daging. Cara membuatnya dapat dengan cara:
Ø Daging disayat tipis, dicampur dengan bumbu dan kelapa parut, digoreng dalam minyak sampai kering dan kuning kemerahan
Ø Daging disayat tipis, bumbu, kelapa parut, sedikit air, diungkep sampai daging lunak,kemudian disangan sampai kering. Dendeng dapat dipisahkan setelah menjadi setengah kering,digorenng tersendiri dan kemudian dicampur lagi kedalam serundengnya yang kering.
- Macam-macam perkedel. Dapat dibuat dari kentang,tahu,jagung dan lainnya. Sebagai penambah rasa dapat dipergunakan daging cincang / ikan / udang / kepiting. Sebagai bahan pengikat digunakan telur agar tidak mudah pecah waktu digoreng dan pekedelmenjadi lebih lezat dan empuk.
- Rempah. Gorengan semacam perkedel yang dibuat dari kelapa muda ditambah bumbu-bumbu, telur, dengan atau tampa daging cincang/udang.
- Tahu/tempe/oncom. Bahan makanan digarami saja tau ditambahkan bumbu bacem,bumbu mendoan. Tempe mendol/menjeng (terasi kedelai) ialah semacam perkedel dari tempeyang dihaluskan dan ditambah bumbu-bumbu.
No comments:
Post a Comment