Dalam menu sehari-hari sering dihidangkan pepesan / brongkosan / bebotok sebagai lauk-pauk. Pepesan adalah lauk yang dibungkus dalam daun pisang, dikukus dan kadang-kadang sesudahnya dipanggang sebentar. Bahan pokoknya dapat berasal dari bahan hewani atau nabati.
Macam-macam pepesan:
a. Pepesan bahan hewani (ikan, udang, daging, ayam, dan sebagainya)
b. Pepesan bahan nabati atau hasil olah nabati (tempe, tahu, kacang merah, umumya bumbu yang digunakan bumbu rujak)
c. Pepesan sayuran (gembrot-jawa) bahan pokok kelapa muda, sayuran seperti kemangi,petai cina, pisang klutuk, sebagai penyedap ditambahkan tempe bosok (tempe yang setelah jadi temppe difermantasi lagi lebih lama) yang dihaluskan
Macam-macam bebotok:
a. Bebotok teri, bahan pokok kelapa muda dicampur dengan teri atau udang kecil-kecil (bila telah dikeringkan disebut ebi), ditambah tempe, (resep asli ditambahkan didih-darah), cabe hijau, belimbing wuluh,
b. Gadon, bahan poko adalah daging cincang dicampur dengan telur dan santan.
c. Buntil, bahan hampir sama bebotok teri, hanya pada buntil bahan pokok tidak dibungkus dengan daun pisang tetapi dibungkus dalam beberapi lapis/lembar daunt alas muda yang telah dilayukan. Bahan pokok setelah dibugkus dengan daunt alas, dimasak, setelah masak dituangi santan kental diatasnya, sehingga disebut buntil kambang
No comments:
Post a Comment